Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia ( 6/14 )

( Merupakan materi ke 6 dari Contoh Kasus : Merancang Balanced Scorecard Pada PT. Bank Syariah ABC )

PT. Bank Syariah ABC, dapat terus bertahan dari terpaan krisis dengan menunjukan kinerja keuangan yang baik. Masuknya perusahaan ini sebagai bank yang sehat ( kategori A ) dari Bank Indonesia telah menarik minat banyak pihak termasuk bank konvensional di indonesia untuk mulai mendirikan atau mengoperasikan bank dengan syariah. Minat tersebut selain karena sistem syariah yang berdasarkan bagi hasil terbukti lebih tahan dari krisis, juga karena masih sangat terbukanya pangsa pasar di industri perbankan syariah tersebut, dimana hampir 90% rakyat indonesia beragama Islam.

Peluang tersebut dapat terealisir dengan adanya UU Bank Sentral No. 10 Tahun 1998 yang memberikan keleluasaan kepada bank konvensional untuk dapat membuka cabang dengan sistem operasional Bank Syariah. Keluarnya peraturan tersebut tentu saja hal ini mengakibatkan bermunculannya bank-bank yang sejenis sehingga tingkat kompetensi dalam bisnis perbankan syariah di Indonesia semakin ketat.

Bersambung ke materi (7/14)